PROGRAM HI-LINK

LPPM    Surakarta.

Sumber Pembiayaan : NONPNBP
Batas Upload Proposal : 06 Jul 2017
Tahun : 2017

Penerapan teknologi selalu berakar dari inovasi teknologi yang bertujuan untuk menemukan cara penyelesaian masalah secara ilmiah atas persoalan yang dihadapi. Tahap inovasi teknologi diawali dengan kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Perguruan Tinggi (PT). Hasil inovasi teknologi dapat diangkat sebagai potensi teknologi yang dapat diterapkan di industri. Program Hi-Link dirancang untuk mendukung kegiatan penerapan teknologi yang
dihasilkan oleh Perguruan Tinggi (PT) kepada industri yang disinergikan dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pengguna anggaran. Program telah berlangsung untuk beberapa angkatan diawali sejak pada tahun 2006. Program mewajibkan beberapa ketentuan sebagai berikut.

  1. aKontribusi industri mitra dan Pemda diwajibkan dalam bentuk tunai (investasi baru).
  2. Teknologi yang dialihkan oleh perguruan tinggi kepada industri mitra harus mulai diterapkan sejak tahun pertama di industri mitra, sambil melakukan terus penyempurnaan dalam bentuk penelitian terapan dari teknologi tersebut.
  3. Kerja sama ini dapat berlangsung di luar propinsi lokasi Perguruan Tinggi dengan mempertimbangkan efektifitas program dari segi pengeluaran biaya perjalanan. Diharapkan Tim Pengusul juga bekerja sama dengan rekan pakar dari Perguruan Tinggi yang ada di wilayah sasaran.

Program Hi-Link bersifat multitahun dan mempunyai pagu dana dari DRPM sebesar Rp150.000.000-Rp250.000.000 per tahun untuk tiga tahun. Dukungan Pemda Mitra terhadap program Hi-Link dinyatakan dalam gagasan program dan pendanaan pada tahun kedua dan ketiga. Pendanaan Pemda pada tahun kedua besarnya sama dengan pendanaan dari DRPM pada tahun pertama dan pendanaan Pemda pada tahun ketiga besarnya sama dengan padanan dari DRPM pada tahun kedua. Dukungan mitra industri dalam bentuk kesiapan partisipasi dan dana tunai (investasi baru) yang mendukung program multitahun. Besarnya dukungan dana mitra industri merupakan indikator kesiapan mitra terhadap usulan program dan digunakan untuk menilai kelayakan mitra industri.


Secara Umum, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penerapan alih teknologi bagi Perguruan Tinggi, komunikasi dan kerja sama antara PT, industri dan pemda dalam penerapan alih teknologi yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi serta meningkatkan peran PT dalam pengembangan industri agar memperkuat daya saing bangsa dan tingkat kesejahteraan masyarakat melalui penelitian, pengembangan dan penerapan hasil-hasil litbang.
Secara Khusus, program ini bertujuan untuk mengembangkan model program kerja sama Perguruan Tinggi, Industri dan Pemda dalam kegiatan penerapan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat, dan berasal dari hasil penelitian dan pengembangan.


Luaran wajib program Hi-link adalah :
a. satu artikel ilmiah per tahun yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN (bukan pada jurnal terbitan PT pengusul) atau prosiding dari seminar
internasional yang dilaksanakan di dalam atau di luar negeri,
b. publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT;
c. model kerja sama penerapan teknologi (bagi hasil, penggunaan fasilitas bersama, pertukaran keahlian);
d. terlaksananya penerapan teknologi hasil penelitian dan pengembangan yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat (diadopsi, berkelanjutan);
e. peningkatan capacity building Perguruan Tinggi (pengembangan fasilitas pendukung jejaring kerjasama PT);
f. peningkatan daya saing industri (omset, efisiensi produksi, kualitas produk, diversifikasi produk; pasar);
g. peningkatan kesejahteraan masyarakat (jumlah tenaga kerja, penghasilan, kesehatan kerja). 518

Luaran tambahan program Hi-Link dapat meliputi beberapa kegiatan berupa:
a. Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
b. HKI,
c. Buku ber ISBN;
d. Inovasi TTG, dan
e. Publikasi Internasional.