INSINAS RISET PRATAMA

LPPM    Surakarta.

Sumber Pembiayaan : NONPNBP
Batas Upload Proposal : 29 Sep 2016
Tahun : 2016

Pendahuluan

Riset Pratama adalah riset tahap permulaan/awal (initial stage research) dari serangkaian riset untuk menghasilkan kebaharuan ide/konsep/metode/sistem atau terobosan teknologi baru (breakthrough) yang bermutu yang berdampak pada penguasaan, pengembangan dan pendayagunaan iptek. Riset Pratama dapat berupa Riset Dasar (Basic Research) atau Riset Terapan (Applied Research). Hasil Riset Pratama harus siap untuk dikembangkan ke jenjang skema riset lebih lanjut.


Tujuan kegiatan ProgramInsinas Riset Pratamaadalah sebagai berikut,
a. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional yang terakreditasi (bereputasi Internasional) dan atau jurnal Internasional.
b. Meningkatnya jumlah perolehan HKI yang berasal dari hasil litbang.
c. Terjadinya sinergi nasional dalam penyelenggaraan riset.


Luaran wajib dari Program Insinas Riset Pratama ini adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional yang terakreditasi (bereputasi Internasional) dan atau jurnal Internasional. Publikasi ilmiah tersebut berisi konstruksi teoretis dan metodologis dalam bentuk teori baru, konsep baru, metode baru atau teknologi baru. Adapun luaran lain yang diharapkan dari riset ini adalah berupa:
a. produk iptek (blueprint, purwarupa/ prototipe, sistem, model); dan atau
b. Paten/PVT (sesuai 6 rejim HKI).


Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Insinas Riset Pratama adalah sebagai berikut.
a. Pengusul berasal dari instansi atau lembaga Pemerintah/Non Pemerintah seperti LPNK-Kemenristekdikti, Balitbang Kementerian, Balitbang Daerah, Perguruan Tinggi (Negeri atau Swasta), Industri (BUMN atau Swasta).
b. Pengusulan juga terbuka untuk riset yang bermitra dengan pihak Luar Negeri, yaitu riset yang merupakan kerjasama dengan pihak lembaga riset Luar Negeri yang dilengkapi dengan MOU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Ristekdikti dengan pihak Luar Negeri;
c. Memenuhi kriteria tingkat kesiapan teknologi (TKT) level 1-5 (deskripsi TKT terlampir).
d. Pengusulan dapat dilakukan secara individu atau kemitraan riset riset.
e. Jika proposal diusulkan secara individu maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
 Pelaksanaan kegiatan riset dengan cara individu/kemitraan merupakan pelaksanaan litbang oleh satu lembaga tempat peneliti utama bernaung.
 Proposal yang diusulkan dengan jumlah peneliti yang terlibat minimal tiga orang.

 Peneliti boleh berasal dari satu lembaga maupun dari beberapa lembaga, tetapi peneliti utama wajib berasal dari lembaga pengusul/penerima insentif.
 Anggota peneliti dianjurkan berasal dari berbagai lembaga lainnya guna membangun kemitraan dan sinergi, serta saling melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan.
f. Jika proposal diusulkan secara konsorsium riset, maka berlaku ketentuan sebagai berikut.
 Konsorsium riset merupakan kerjasama tiga atau lebih insitusi dengan memenuhi unsur lembaga litbang, perguruan tinggi, dan industri.
 Keanggotaan konsorsium riset paling tidak terdiri atas satu lembaga riset, satu perguruan tinggi dan satu industri.
 Konsorsium riset dilakukan minimal oleh lima orang peneliti yang berasal dari lembaga anggota konsorsium riset.
 Setiap lembaga anggota konsorsium riset wajib memiliki paling sedikit satu orang peneliti.
 Peneliti utama wajib berasal dari lembaga ketua konsorsium riset, yang sekaligus sebagai ketua pelaksana riset dan memiliki kewajiban mengintegrasikan hasil riset yang dilakukan oleh para anggota sehingga menjadi luaran yang dapat berfungsi sesuai yang direncanakan.
g. Jangka waktu penelitian adalah 1-3 tahun, dengan biaya penelitian hingga Rp 500.000.000,-/judul/tahun untuk Individu (Non Kelompok Lembaga). Bagi yang berbentuk Kemitraan Riset diberikan dana hingga Rp.1.000.000.000,- dan bagi yang berbentuk Konsorsium Riset SINas diberikan dana hingga Rp. 1.500.000.000,-.
h. Usulan riset disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 10 MB dan diberi nama: NamaKetuaPeneliti_RP_Individu/Kemitraan/Konsorsium*.pdf, kemudian diunggah ke Simlitabmas dan dokumen cetak diarsipkan di institusi masing-masing.
Catatan : *) pilih salah satu