Pengembangan Hasil Riset Dan Inovasi (PHRI-UNS)

LPPM    Surakarta.

Sumber Pembiayaan : PNBP
Batas Upload Proposal : 19 Feb 2018
Tahun : 2018

Pendahuluan

Penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan penciptaan produk inovasi merupakan motor utama pembangunan nasional untuk menuju technology based-economy. Pengalaman beberapa negara maju menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kemajuan berakar pada kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki. Kemampuan teknologi dan inovasi yang tinggi, memungkinkan suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien, serta pada akhirnya memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian.

Di era liberalisasi perdagangan dan pembangunan ekonomi yang akan datang, tak mungkin lagi hanya dengan mengandalkan industri-industri konvensional. Hal ini sudah mulai dirasakan dan terbukti bahwa beberapa negara juga telah menempatkan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi sebagai salah satu motor penggerak utama pembangunan. Tumbuh dan berkembangnya industri-industri inovatif atau perusahaan berbasis teknologi di Indonesia akan memberikan manfaat pada terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatnya ekonomi lokal, menambah pemasukan pajak, menghasilkan devisa dari ekspor dan penggunaan produk lokal.

Dalam rangka membangun iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya perusahaan pemula berbasis teknologi, dan mendukung komersialisasi hasil litbang di Indonesia, maka melalui dana PNBP, Universitas Sebelas Maret mengeluarkan Hibah Pengembangan Hasil Riset dan Inovasi. Program ini merupakan instrumen kebijakan dalam bentuk skema pendanaan untuk memfasilitasi grup riset atau pusat studi dalam melakukan inkubasi produk hasil riset yang sudah dihasilkan pada tahun-tahun sebelumnya, serta pembentukan start up company (perusahaan pemula) berbasis teknologi. Dalam hal ini grup riset atau pusat studi harus bermitra dengan lembaga atau unit yang dapat berperan sebagai inkubator bisnis di UNS yaitu Badan Pengelola Usaha (BPU), atau inkubator bisnis skala regional atau nasional yang sudah memiliki keabsahan hukum. Selain itu grup riset atau pusat studi yang mengajukan hibah ini harus memiliki mitra industri yang menandatangani komitmen kerjasama untuk spin of  hasil riset yang ditargetkan.

Skema Hibah Pengembangan Hasil Riset dan Inovasi dirancang sebagai langkah inovasi strategis yang berorientasi pada tercapainya kemampuan revenue generating dari grup riset atau pusat studi yang berkontribusi pada peningkatan revenue  universitas. Hibah Pengembangan Hasil Riset dan Inovasi bersifat multi tahun dengan masa pembiayaan maksimal dua tahun dengan besar anggaran per tahun adalah sebanyak Rp. 100.000.000;


Tujuan

Program ini bertujuan sebagai berikut.

  1. Mendorong hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  2. Mendorong komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dari peneliti dan pengabdi UNS.
  3. Mendorong tumbuhnya industri/perusahaan pemula berbasis teknologi.
  4. Membantu pengembangan dan pembinaan usaha baru dalam skala usaha kecil menengah.

Sasaran yang ingin dicapai adalah:

1.   Terwujudnya hilirisasi dan komersialisasi hasil litbang dari grup riset dan atau pusat studi di UNS

2.   Terwujudnya industri/ perusahaan pemula berbasis teknologi yang mewadahi inovasi hasil riset peneliti dan pengabdi di UNS


 

Luaran Wajib dari Hibah Riset Inovasi dan Pengembangan adalah:

  1. Paten atau Paten sederhana terdaftar dari produk yang akan dihilirkan
  2. Sertifikasi produk
  3. Inisiasi pendirian badan usaha

 


Ketentuan dan Persyaratan

  1. Proposal diajukan oleh Grup Riset atau Pusat Studi dan harus mendapat persetujuan ketua RG atau Pusat Studi. Ketua pelaksana hibah adalah anggota RG atau peer pusat studi minimal strata S-2
  2. Lembaga atau unit yang bertindak sebagai inkubator harus memiliki legalitas Surat yang berketetapan hukum (dilampirkan)
  3. Badan atau unit yang bertindak sebagai inkubator harus menyediakan tenaga pendamping yang memiliki kompetensi dalam inkubasi hasil riset. CV tenaga pendamping dilampirkan dan harus ditandatangani oleh yang bersangkutan dan kepala badan atau unitnya.
  4. Produk yang diusulkan untuk di danai Inkubasi Bisnis Teknologi sudah dalam tingkatan proven/ sudah teruji dan siap menjadi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi. Bukti dan hasil pengujian harus dilampirkan.
  5. Memiliki mitra industri terkait dengan rencana produksi massal. Surat perjanjian dengan mitra wajib dilampirkan.
  6. Pengusul hibah wajib menyajikan rencana bisnis tertulis yang akan di lakukan dalam jangka pendek dan menengah.
  7. Tidak sedang mengikuti dan mendapatkan pendanaan untuk program inkubasi di tahun 2018 dari instansi/lembaga pemerintah lainnya.

Proposal yang diajukan harus mencakup konten sebagai berikut:

  1. Profil Grup Riset atau Pusat Studi.
  2. Uraian produk hasil riset yang akan dihilirkan, potensi komersialisasi dan aspek keuangannya, serta latar belakang kebutuhan dukungan pendanaan.
  3. Menyampaikan aspek teknologi dari produk yang akan diinkubasi
  4. Uraian kesiapan teknologi berdasarkan TKT (Tingkat Kesiapan Teknologi) meter.
  5. Sertifikasi dan standarisasi produk yang dibutuhkan, dan yang akan atau sudah diupayakan disertai foto dan bukti sertifikat jika sudah ada.
  6. Menyajikan aspek produksi yang dideskripsikan secara rinci sebagai berikut:
  1. Rencana kapasitas produksi pertahun;
  2. Proses produksi (disertai gambar), Blok diagram/flowchart harus diuraikan secara detail proses produksinya);
  3. Layout pabrik/usaha;
  4. Lokasi usaha.
  1. Aspek Pemasaran yang menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

a.   Segmentasi pasar;

b.   Bagaimana strategi menghadapi produk kompetitor, yangsudah ada atau yang belum ada

c.   Pangsa pasar (marketshare);

  1. Aspek Keuangan (Financial)

Jelaskan analisa investasi usaha dan kelayakan investasi yang dapat meliputi hal-hal berikut:

a.   Kebutuhan Investasi;

b.   Sumber-sumber pembiayaan;

c.   Biaya Produksi;

d.   Analisa Arus Kas (Cash flow);

e.   Harus ada penyertaan modal dasar dalam usaha inkubasi bisnis teknologi (minimal Rp. 10 juta).

  1. Status Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Produk

Uraikan secara singkat status HKI dari produk meliputi hal-hal berikut;

a.   Sudah terdaftar/belum Hak Kekayaan Intelektualnya

b.   Jika sudah terdaftar mohon dilampirkan fotocopy dari formulir pendaftaran dari ditjen HKI.

  1. Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Perusahaan Pemula yang diusulkan. Jelaskan secara singkat hal-hal di bawah:

a.   Lampirkan legalitas usaha Yang disahkan oleh notaris (jika sudah terdaftar), jika belum mohon dilampirkan rencana bentuk legalitas usahanya, contoh CV, PT, dsb;

b.   Struktur organisasi usaha (Lampirkan);

c.   Jumlah kebutuhan tenaga kerja (yang sudah ada)

  1. Jelaskan secara detail rencana program kerja inkubasinya.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan Inkubasi per tahun mencakup hal-hal sebagai berikut:

a.  Nama Kegiatan

b.  Tujuan Kegiatan

c.  Waktu / Durasi Kegiatan

d.  Rincian Aktivitas dalam Kegiatan

e.  Target Kegiatan (harus terukur)

f.   Resiko yang mungkin akan muncul

g.  Solusi yang akan diambil terhadap resiko yang mungkin akan muncul

  1. Rencana penggunaan Anggaran

Anggaran dapat dialokasikan untuk pendaftaran Paten, sertifikasi dan standarisasi, program pelatihan produksi, promosi (event pameran), produksi instrumen promosi (website, leaflet, profil usaha, kartu nama dsb), dan pendaftaran legalitas usaha.

  1. Business Model Canvas (BMC)

Metode kanvas dapat membantu melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang dijalani. Dengan pendekatan kanvas, model bisnis ditampilkan dalam satu lembar kanvas, berisi peta sembilan elemen (kotak). Karena kesederhanaannya, metode kanvas dapat mendorong sebanyak mungkin karyawan terlibat dalam pengembangan model bisnis organisasinya (contoh lihat lampiran 9).

  1. Melampirkan informasi dan dokumen yang dibutuhkan sebagaimana ketentuan pengajuan proposal dan mendukung substansi lain.
  2. Luaran Penelitian
  3. Usulan kegiatan disimpan menjadi satu file dengan format pdf berukuran maksimal 5 MB dan diunggah ke IRIS1103, sedangkan hardcopy proposal dikumpulkan ke sub bagian program LPPM.