HIBAH KOLABORASI INTERNASIONAL (KI-UNS)

LPPM    Surakarta.

Sumber Pembiayaan : PNBP
Batas Upload Proposal : 23 Mar 2014
Tahun : 2014

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat. Sebagai bangsa yang besar, tentu saja Indonesia seharusnya berkontribusi dalam perkembangan tersebut dan mampu mengembangkannya secara mandiri. Kontribusi para peneliti Indonesia dan terutama Universitas Sebelas Maret dapat diimplementasikan dalam berbagai karya penelitian maupun publikasi hasil-hasil
penelitian. Telah diketahui bahwa hingga Agustus 2013 jumlah publikasi internasional para akademisi UNS masih rendah. Faktor penyebab rendahnya publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah bereputasi internasional dari para dosen diperguruan tinggi di Indonesia diduga karena beberapa alasan, sebagai berikut:

  1.  Kurangnya rasa percaya diri terhadap kualitas penelitiannya dibandingkan dengan kualitas penelitian para ilmuwan di negara-negara yang telah maju.
  2. Kurangnya kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitiannya secara komprehensif.
  3. Rendahnya dorongan dan motivasi para dosen untuk menuliskan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.
  4. Kurang dikenalnya para peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia di forum jurnal internasional.
  5. Rendahnya dukungan finansial untuk melakukan penelitian yang berkualitas.


Berdasarkan hal itu, maka fasilitasi program penelitian yang memungkinkan para akademisi UNS mengembangkan kemampuannya dalam berkontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat internasional sangat diperlukan. Kesempatan terbuka lebar saat kita sudah memasuki era globalisasi seperti saat ini, dimana peneliti dapat saling bekerjasama tanpa kendala komunikasi dan teritorial. Melalui kerjasama penelitian, diharapkan dosen UNS dapat meningkatkan kualitas dan hasil penelitiannya serta meningkatkan jumlah publikasi berskala ilmiah nasional maupun berskala internasional bereputasi. UNS telah memiliki MoU dengan sekitar 25 universitas dari berbagai benua. Namun realisasi dilapangan dalam menindak lanjuti MoU tersebut masih sangat sedikit. Pada umumnya kerjasama dengan pihak luar negeri dalam bidang penelitian masih bersifat individual, sehingga kesetaraan kerjasama tersebut tidaklah seimbang, akibatnya hak kepemilikan atas data hasil penelitiannya sebagian besar dimiliki oleh mitranya dari luar negeri. Keterbatasan dana pendamping dari pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi para dosennya untuk melakukan kerjasama penelitian dengan pihak luar negeri merupakan salah satu faktor utama sulitnya menjalin kerjasama internasional yang setara. Sehingga
skim penelitian yang mendukung kerjasama antara peneliti-peneliti UNS dengan
para peneliti di luar negeri diharapkan menjadi salah satu jalan keluar dalam rangka meningkatkan kualitas hasil penelitian dan peningkatan publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi.
Keadaan ini tentunya sangat memprihatinkan dan perlu upaya untuk meningkatkan output penelitian dari para dosen Universitas Sebelas Maret. Untuk mendorong peningkatan jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi, maka dipandang perlu dikeluarkan suatu program Hibah Kolaborasi Internasional.