HIBAH KOLABORASI INTERNASIONAL (KI-UNS)

LPPM    Surakarta.

Sumber Pembiayaan : PNBP
Batas Upload Proposal : 18 Feb 2016
Tahun : 2015

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat. Sebagai bangsa yang besar, tentu saja Indonesia seharusnya berkontribusi dalam perkembangan tersebut dan mampu mengembangkannya secara mandiri. Kontribusi para peneliti Indonesia dan terutama Universitas Sebelas Maret dapat diimplementasikan dalam berbagai karya penelitian maupun publikasi hasil-hasil penelitian. Data mutakhir hingga akhir Januari 2015 menunjukkan jumlah capaian publikasi terindeks Scopus para dosen dan peneliti UNS adalah 306. Faktor penyebab rendahnya publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah bereputasi internasional dari para dosen diperguruan tinggi di Indonesia diduga karena beberapa alasan, sebagai berikut:

  1. Kurangnya rasa percaya diri terhadap kualitas penelitiannya dibandingkan dengan kualitas penelitian para ilmuwan di negara-negara yang telah maju.
  2. Kurangnya kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitiannya secara komprehensif.
  3. Rendahnya dorongan dan motivasi para dosen untuk menuliskan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.
  4. Kurang dikenalnya para peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia di forum jurnal internasional.
  5. Rendahnya dukungan finansial untuk melakukan penelitian yang berkualitas.

Berdasarkan hal itu, maka fasilitasi program penelitian yang memungkinkan para akademisi UNS mengembangkan kemampuannya dalam berkontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat internasional sangat diperlukan. Kesempatan terbuka lebar saat kita sudah memasuki era globalisasi seperti saat ini, dimana peneliti dapat saling bekerjasama tanpa kendala komunikasi dan teritorial. Melalui kerjasama penelitian, diharapkan dosen UNS dapat meningkatkan kualitas dan hasil penelitiannya serta meningkatkan jumlah publikasi berskala ilmiah nasional maupun� berskala internasional bereputasi.
UNS telah memiliki MoU dengan sekitar 25 universitas dari berbagai benua. Namun realisasi dilapangan dalam menindak lanjuti MoU tersebut masih sangat sedikit. Pada umumnya kerjasama dengan pihak luar negeri dalam bidang penelitian masih bersifat individual, sehingga� kesetaraan kerjasama� tersebut tidaklah� seimbang, akibatnya hak kepemilikan atas data hasil penelitiannya sebagian besar dimiliki oleh mitranya dari luar negeri. Keterbatasan dana pendamping dari pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi para dosennya untuk melakukan kerjasama penelitian dengan pihak luar negeri merupakan salah satu faktor utama sulitnya menjalin kerjasama internasional yang setara. Sehingga skim penelitian yang mendukung kerjasama antara peneliti-peneliti UNS dengan para peneliti di luar negeri diharapkan menjadi salah satu jalan keluar dalam rangka meningkatkan kualitas hasil penelitian dan peningkatan publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi.

Keadaan ini tentunya sangat memprihatinkan dan perlu upaya untuk meningkatkan output penelitian dari para� dosen Universitas Sebelas Maret. Untuk mendorong peningkatan jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi, maka dipandang perlu dikeluarkan suatu program Hibah Kolaborasi Internasional.


Tujuan program Hibah Kolaborasi Internasional adalah:

  • Memperluas jejaring (network) dari para dosen Universitas Sebelas Maret dengan para peneliti di luar negeri dengan kerjasama yang bersifat setara.
  • Jejaring tersebut dapat mengurangi kendala keterbatasan fasilitas penelitian sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas hasil penelitian para akademisi UNS.
  • Jejaring tersebut diharapkan juga mampu meningkatkan kemampuan para peneliti UNS untuk menuliskan hasil-hasil hibah PNBP dalam suatu manuskrip ilmiah berstandar internasional.
  • Kerjasama tersebut juga diharapkan meningkatkan pengakuan internasional (International Recognition) bagi hibah PNBP yang dilakukan dan bagi Universitas Sebelas Maret.
  • Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi.


Luaran� wajib� hibah�� penelitian�� ini� adalah:

  1. Publikasi� ilmiah� dalam�� jurnal� internasional bereputasi minimum� satu buah per� tahun.
  2. Mendatangkan visitingresearchers mitra ke UNS

Sedangkan luaran �tambahan penelitian ini adalah:

  • Terciptanya� jejaring� (network) antara� UNS dengan Institusi Mitra
  • Invensi frontier dari dosen UNS yang kepemilikan invensi tersebut setara dan mengacu pada konvensi internasional.
  • HKI, buku/bahan ajar, teknologi tepat guna dan lainnya.


Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Kolaborasi Internasional adalah:

  • Proposal diajukan atas nama RG yang telah terdaftar di fakultas atau di LPPM
  • Ketua kegiatan adalah dosen tetap UNS dengan gelar akademik S-2 dan merupakan anggota dari RG yang mengajukan proposal
  • Jumlah tim kegiatan maksimum 3 (tiga) orang
  • Anggota kegiatan bisa berasal dari RG yang sama atau dari RG yang berbeda. Anggota kegiatan dari RG yang berbeda wajib menyertakan Surat Rekomendasi dari Ketua RG nya.
  • Proposal kegiatan harus ditulis dalam bahasa Inggris
  • Ketua kegiatan memiliki kemampuan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, ditunjukkan dengan sertifikat atau berdasarkan penilaian reviewer dalam wawancara atau seminar proposal
  • Ketua kegiatan memiliki rekam jejak penelitian yang memadai yang ditunjukkan dalam CVnya.
  • Pengusul adalah dosen UNS yang memiliki Letter of Intent (LoI) dengan peneliti dari institusi mitra di luar negeri yang sah, masih berlaku, dan telah disepakati serta diperkuat secara institusional.
  • Penelitian bersifat multi-tahun, maksimum 2 (dua) tahun dengan peta jalan yang jelas.
  • Mematuhi aspek legal yang terkait dengan material yang akan dibawa ke luar negeri (material transfer agreement).
  • Ada pembagian pekerjaan yang jelas, sehingga proposal kegiatan harus disusun dan disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Mendatangkan mitra ke Indonesia dalam rangka pelaksanaan kegiatan harus mematuhi ketentuan PP No. 41 Tahun 2006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing dan UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (www.ristek.go.id);
  • Jumlah� dana kegiatan yang dialokasikan pada program ini adalah maksimum� Rp. 150.000.000,-�� per�� judul per tahun sedangkan mitra kerjasama luar negeri diwajibkan�� memberikan kontribusi baik dalam bentuk inkind dan atau in cash. Mekanisme dan tata cara pendanaan diatur dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian;
  • Usulan kegiatan disimpan menjadi dua file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5MB dan diberi nama NamaPusatStudi/FAK_KI.pdf, kemudian diunggah ke IRIS1103 dan hardcopy dikumpulkan di sub bagian Program LPPM.