Hibah Kolaborasi Internasional (KI-UNS)

LPPM    Surakarta.

Sumber Pembiayaan : PNBP
Batas Upload Proposal : 10 Apr 2017
Tahun : 2017

Publikasi ilmiah merupakan sarana diseminasi hasil riset dan pemikiran yang secara aggregat merupakan salah satu ukuran kapasitas inovasi dan penelitian serta
competitiveness dari suatu negara. Oleh karena itu, kontribusi para peneliti Indonesia dan terutama Universitas Sebelas Maret dapat diimplementasikan dalam berbagai karya
penelitian yang dipublikasikan. Namun demikian, data terbaru sampai dengan awal Januari 2016 menunjukkan jumlah capaian publikasi terindeks Scopus para dosen dan peneliti UNS
baru mencapai 455. Faktor penyebab rendahnya publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah bereputasi internasional dari para dosen diperguruan tinggi di Indonesia diidentifikasi
karena beberapa alasan sebagai berikut:
a. Kurangnya rasa percaya diri terhadap kualitas penelitiannya dibandingkan dengan kualitas penelitian para ilmuwan di negara-negara yang telah maju.
b. Kurangnya kemampuan dalam menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitian secara komprehensif.
c. Rendahnya dorongan dan motivasi para dosen untuk menuliskan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.
d. Kurang dikenalnya para peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia di lingkungan dan 
forum ilmiah internasional.
e. Rendahnya dukungan finansial untuk melakukan penelitian yang berkualitas.
f. Kendala dalam penguasaan bahasa internasional 
Berdasarkan hal-hal tersebut, diperlukan fasilitasi program penelitian yang memungkinkan para akademisi UNS untuk mengembangkan kemampuannya dalam
berkontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat internasional. Kesempatan terbuka lebar terlebih di era globalisasi seperti saat ini, dimana peneliti dapat saling
bekerjasama tanpa kendala komunikasi dan teritorial. Melalui kerjasama penelitian denganpeneliti dari perguruan tinggi bereputasi di luar negeri, diharapkan dosen UNS dapat
meningkatkan kualitas hasil penelitiannya yang kemudian akan meningkatkan jumlah publikasi berskala internasional bereputasi. UNS telah memiliki MoU dengan sekitar 30 perguruan tinggi bereputasi di luar negeri. Namun realisasi tindak lanjut MoU tersebut utamanya dalam hal riset masih sangat sedikit. Pada umumnya kerjasama dengan pihak luar negeri dalam bidang penelitian masih bersifat individual sehingga kesetaraan kerjasama tersebut tidaklah seimbang, yangberimplikasi hak kepemilikan atas data hasil penelitiannya sebagian besar dimiliki olehmitra dari luar negeri. Keterbatasan dana pendamping dari pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi para dosen untuk melakukan penelitian kerjasama dengan pihak luar negeri merupakan salah satu faktor utama sulitnya menjalin kerjasama internasional yang setara. Oleh karena itu skim penelitian yang mendukung kerjasama antara peneliti-peneliti UNS dengan para peneliti di luar negeri diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam rangka meningkatkan kualitas hasil penelitian dan peningkatan publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi. Oleh karena itu, maka dipandang perlu ditawarkan suatu program yaitu Hibah Kolaborasi Internasional.  


Tujuan dari program Hibah Kolaborasi Internasional adalah:
a. Percepatan peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah UNS di jurnal ilmiah internasional bereputasi.
b. Memperluas dan memperkuat jejaring (network) para dosen UNS dengan para peneliti diluar negeri dengan kerjasama yang bersifat setara dan berkelanjutan.
c. Kerjasama tersebut juga diharapkan meningkatkan pengakuan internasional (International Recognition) UNS.

 


Luaran wajib hibah penelitian ini adalah:
a. Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional terindeks Scopus minimal satu buah per tahun.
b. Mendatangkan visiting researcher mitra ke UNS. 


Sedangkan luaran tambahan penelitian ini adalah:
a. Memberikan kuliah tamu di perguruan tinggi mitra atau menjadi keynote speaker atau invited speaker di forum ilmiah internasional 
b. Terciptanya jejaring (network) yang kuat dan berkesinambungan antara UNS dengan institusi mitra 

c. Invensi frontier dari dosen UNS yang kepemilikan invensi tersebut setara dan mengacu pada konvensi internasional. 
d. HKI, buku/bahan ajar, teknologi tepat guna dan lainnya.

 

 


Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Kolaborasi Internasional adalah:
a. Proposal diajukan atas nama RG yang telah terdaftar di fakultas atau di LPPM.
b. Ketua peneliti adalah dosen tetap UNS dengan gelar akademik minimal S-2, merupakan anggota dari RG yang mengajukan proposal dan minimal telah memiliki 1 artikel yang terpublikasi di jurnal internasional terindeks Scopus atau dua artikel terpublikasi di jurnal nasional terakreditasi.  
c. Jumlah tim peneliti dari UNS maksimum 3 (tiga) orang.
d. Anggota peneliti bisa berasal dari RG yang sama atau dari RG yang berbeda. Anggota peneliti dari RG yang berbeda wajib menyertakan Surat Rekomendasi dari Ketua RGnya. 
e. Proposal penelitian harus ditulis dalam bahasa Inggris.
f. Ketua peneliti memiliki kemampuan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, ditunjukkan dengan sertifikat atau berdasarkan penilaian reviewer dalam wawancara atau seminar proposal. 
g. Ketua peneliti memiliki rekam jejak penelitian yang memadai yang ditunjukkan dalam CV yang dilampirkan. 
h. Pengusul adalah dosen UNS yang memiliki Letter of agreement for research collaboration dari peneliti dari institusi mitra di luar negeri yang sah, masih berlaku,dan telah disepakati serta diperkuat  dengan adanya MoU secara institusional antara UNS dengan institusi mitra. 
i. Penelitian bersifat multi-tahun, maksimum 2 (dua) tahun dengan peta jalan yang jelas.
j. Mematuhi aspek legal yang terkait dengan material yang akan dibawa ke luar negeri (material transfer agreement).
k. Ada pembagian pekerjaan yang jelas, sehingga proposal kegiatan harus disusun dan disetujui oleh kedua belah pihak.
l. Mendatangkan mitra ke Indonesia dalam rangka pelaksanaan kegiatan harus mematuhi ketentuan PP No. 41 Tahun 2006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan
   Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing dan UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,        Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(www.ristek.go.id). 

m. Jumlah dana kegiatan yang dialokasikan pada program ini adalah maksimum Rp.100.000.000,- per judul per tahun sedangkan mitra kerjasama luar negeri diwajibkan memberikan kontribusi baik dalam bentuk inkind dan atau in cash yang secara eksplisit dinyatakan dalam letter of agreement for research collaboration.  

n. Mekanisme dan tata cara pendanaan diatur dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan HibahPenelitian. 
o. Usulan kegiatan disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5MB dan diberi Nama Ketua_NamaPusatStudi/FAK_KI.pdf,
     kemudian diunggah ke IRIS1103 dan hardcopy dikumpulkan di sub bagian Program LPPM.